KENDARI – Kak Budi Waseso terpilih menjadi Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2018-2023. Pemilihan itu dilaksanakan dalam Musyawarah Nasional (Munas) X Gerakan Pramuka di Hotel Grand Clarion Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/9/2018).
Budi Waseso meraih 19 suara dari 35, dalam pemungutan suara. Dia mengalahkan Adhyaksa Dault yang memperoleh 14 suara. Calon yang lain, Jana Anggadireja mendapatkan 2 suara. Adapun Susi Yuliati mengundurkan diri setelah menyampaikan gagasannya untuk menjadi Ketua Kwarnas masa bakti 2018-2023.
Sebelumnya, terdapat 11 nama yang diusung Kwarda Gerakan Pramuka se-Indonesia. Namun, dalam perjalanan yang lain menyatakan mundur dan tidak memenuhi syarat. Salah satunya, adalah Dede Yusuf, yang merupakan Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat dan Ketua Komisi X DPR RI.
“Hari ini saya mendapat kepercayaan jadi Ketua Kwarnas untuk masa bakti 2018-2023. Ke depan saya ingin membangun Pramuka yang lebih baik. Hari ini sudah baik. Tentunya semuanya harus berbuat yang terbaik untuk gerakan Pramuka yang lebih baik,” ujar Budi Waseso usai pemilihan, Jumat (28/9/2018).
Direktur Utama Bulog ini mengajak semua pihak bergotong-royong untuk membangun Gerakan Pramuka. Menurut dia, Pramuka juga bisa menjadi agen swasembada pangan.
“Satukan visi-misi kita ke depan, Pramuka Indonesia yang begitu besar, kita harus bisa menjadi andalan, motor, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pramuka bisa jadi agen swasembada pangan. Itu yang saya harapkan,” ungkap Mantan Kabareskrim Polri.
Munas X Gerakan Pramuka diikuti oleh delegasi Kwarnas dan 34 delegasi Kwarda seluruh Indonesia. Jumlah peserta keseluruhan adalah 280 orang. Peserta peninjau dari Kwarda berjumlah 58 orang, ditambah peserta peninjau dari Kwarnas yakni Andalan Nasional, Pimpinan Saka Tingkat Nasional 11 orang, dan Pimpinan Sako Tingkat Nasional sebanyak 5 orang. (MSA/AK)
(Source:pramuka.or.id)
0 komentar:
Posting Komentar